Beberapa slogan pendidikan yang diterjemahkan tidak sesuai dengan mode visual yang ditampilkan. Karena slogan yang diterjemahkan tidak sesuai dengan mode visual yang ditampilkan, maka makna slogan tidak tersampaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan berbagai mode (teks dan gambar) mempengaruhi proses penerjemahan slogan di SDN Pekayon Jaya 2. Analisis multimodal dapat membantu membuka apakah terjemahan dapat menjangkau dan berkomunikasi dengan audiens bahasa target. Dan analisis multimodal membantu sejauh mana terjemahan mencapai dampak emosional yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam slogan yang ditampilkan, empat di antaranya memiliki mode visual yang sesuai dengan pesan yang ingin mereka sampaikan, sementara dua lainnya tidak konsisten. Analisis multimodal menunjukkan bahwa ketika mode visual cocok dengan slogan, simbol yang digunakan juga konsisten secara semiotik. Namun, ditemukan bahwa ada beberapa terjemahan yang tidak sepenuhnya sesuai dengan maksud slogan. Slogan-slogan tersebut mencoba merefleksikan kaitan antara pendidikan dan pandangan Islam, penekanan pentingnya ilmu pengetahuan, moralitas, akhlak, kesuksesan dunia dan akhirat, serta nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan kebajikan dalam konteks pendidikan yang berbasis Islam. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023