Minyak jelantah sebagai limbah rumah tangga dan industri menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan yang signifikan. Potensi minyak jelantah untuk diolah menjadi energi terbarukan memberikan peluang besar dalam mendukung pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan sekaligus menyediakan alternatif bahan bakar. Artikel ini mengkaji proses konversi minyak jelantah menjadi biodiesel melalui transesterifikasi serta pemanfaatannya langsung sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, kajian ini juga mengintegrasikan pandangan nilai-nilai Islam, khususnya melalui perspektif Muhammadiyah, dalam pengelolaan minyak jelantah sebagai bentuk tanggung jawab ekologis dan sosial. Dengan pendekatan berbasis literatur, metode ini mencakup pengumpulan data dari jurnal-jurnal ilmiah dan literatur terkait, baik nasional maupun internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan minyak jelantah tidak hanya menjadi solusi untuk limbah, tetapi juga merupakan langkah menuju transisi energi yang ramah lingkungan, sejalan dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan yang diajarkan Islam.
Copyrights © 2024