Hemoglobin merupakan komponen pembentuk eritrosit yang mengandung hampir duapertiga kebutuhan zat besi dalam tubuh yang digunakan untuk menentukan status anemia. Zat besi yang diperoleh dari air minum erat kaitannya dengan pembentukan hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sumber air minum dengan kadar hemoglobin pada anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2023. Penelitian observasional kuantitatif ini dilakukan dengan desain cross-sectional pada tiga Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Pahandut dengan 102 anak laki – laki sebagai subjek penelitian. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner mengenai sumber air minum dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar hemoglobin menggunakan metode Point of Care Testing (POCT). Uji One Way ANOVA dan uji Rank Spearman digunakan untuk menganalisis data. Secara keseluruhan, 17 anak (16,6%) mengalami anemia, 7 anak (6,86%) anemia ringan dan 10 anak (9,80%) anemia sedang. 15 anak (14,7%) yang anemia ditemukan pada anak yang sumber air minum nya air galon/kemasan. Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sumber air minum dengan kadar hemoglobin p = 0,001 (<0,05). Simpulan, kadar hemoglobin ditemukan lebih tinggi pada anak dengan sumber air minum dari air sumur/pompa air tanah dan sungai.
Copyrights © 2024