Abstrak. Kemampuan menulis pemelajar BIPA, sangat dibutuhkan sebagai bagian dari kemahiran berbahasa Indonesia. Saat ini kemampuan menulis pemelajar BIPA di Politeknik Negeri Bali masih kurang memadai. Untuk meningkatkan kemampuan menulis  diperlukan metode pengajaran yang tepat. Penggunaan metode berbasis teks dirasa tepat oleh para pengelola pengajaran BIPA dan dibuatlah buku ajar khusus untuk pemelajaran menulis dengan menggunakan pendekatan berbasis teks. Artikel ini membahas beberapa kesalahan pemelajar BIPA dalam praktik menulis dengan menggunakan pendekatan menulis berbasis teks tersebut, baik menyangkut proses menulisnya maupun produk tulisan yang dihasilkannya.      Pengumpulan  data  penelitian  dilakukan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner  kepada 17 pemelajar BIPA tahun 2018/2019. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan metode agih (distribusional) dengan mengacu pada profil kemampuan menulis (ESL composition profile). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemelajar belum memahami secara baik metode menulis. Produk tulisan yang dihasilkan juga masih banyak terdapat kesalahan terutama pada isi, organisasi, dan kebahasaan. Dari  hasil analisis  juga dapat  disimpulkan bahwa   rata-rata kemampuan menulis pemelajar BIPA dengan menggunakan model pemelajaran berbasis teks sudah berada pada kategori baik dengan  nilai rata-rata 74. Kisaran tingkat keterbacaan (fog index) antara 10-14 dengan rata-rata 12,02. Ini berarti model dan aplikasi metode menulis berbasis teks cukup membantu dalam meningkatkan pemelajaran menulis.Kata kunci: kesalahan menulis, teks, pemelajar BIPA
Copyrights © 2020