Tempe merupakan makanan hasil fermentasi antara kedelai dan jamur rizhopus sp. Tempe memiliki banyak protein nabati dengan harga relatif murah. Kegiatan IKM tempe merupakan kegiatan menghasilkan produksi tempe sebagai usaha agribisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi, keuntungan dan optimalisasi produksi tempe di Kota Samarinda. Penelitian ini telah dilaksanakan sejak Oktober sampai Desember 2020 di 3 Kelurahan Kota Samarinda. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 7 responden. Metode pengumpulan data primer dan data sekunder Data dianalisis dengan menggunakan Linier Pragramming dan metode Simplek dan analisis biaya produksi, keuntungan dan optimalisasi hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi yang dihasilkan oleh IKM Tempe di Kota Samarinda dalam 1 bulan adalah 3.676.14 kemasan-1 sehingga doperoleh biaya penerimaan responden sebesar Rp. 22.793.285,71 bln-1 dengan rata-rata biaya produksi tempe sebesar Rp. 16.852.608,86 bln-1 sedangkan rata-rata pendapatan responden yaitu sebesar Rp. 5.940.676,86 bln-1 dari hasil yang diperoleh yang kemudia dianalisis menggunakan Software QM For Windows 3 responden yang mempunyai hasil keuntungan dan produksi yang optimal dan 4 rensponden belum memiliki keuntungan dan produksi kurang optimal dari hasil faktual. Kata kunci: Keuntungan, Optimalisasi, Produksi, Tempe.
Copyrights © 2023