Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Saluran Komunikasi (Internet) Dalam Penyediaan Informasi Pertanian Di Bpp Sepaku Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara: The Use of Communication Channels (Internet) In Provision of Agricultural Information At BPP Sepaku, Sepaku District, Penajam Paser Utara Regency Pebrianti, Tiara; Maryam, Syarifah; Yulianto, Eko Harri
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12 No 2 (2023): Jurnal llmu Pertanian Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v12i2.2493

Abstract

In the era of increasingly strong globalization, mastery of Information and Communication Technology is a necessity that is no longer negotiable. Technology also plays an important role in the development of agriculture. One example of Information and Communication Technology is the internet. The Internet presents the world without boundaries. Through this facility, it is hoped that it can be used to find all the information needed and can also be used by rural communities to improve economic welfare. The purpose of this study was to determine the level of use of communication channels (internet) by agricultural extension workers, to find out how to provide agricultural information and the relationship between the use of communication channels (internet) and the provision of agricultural information by extension workers at BPP Sepaku, Sepaku District. The sampling method used a saturated sample or census with 11 respondents. The data collected in this study are primary data and secondary data. The method of data collection was carried out by observation and direct interviews with respondents. Data analysis used descriptive qualitative method. The results showed that the extension workers in the use of communication channels (internet) were in the high category and the provision of agricultural information in the very useful category. The relationship between the use of communication channels (internet) and the provision of agricultural information shows a high or strong relationship with a Pearson Correlation (r) value of 0,669 Keywords: Internet Media, Agricultural Information, Extension.
Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Tempe Bungkus Daun di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Maryam, Syarifah; Julianto, Yogga; Mursidah, Mursidah
Baselang Vol 5, No 1: APRIL 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v5i1.244

Abstract

Industri rumah tangga adalah sektor ekonomi di mana produksi barang atau jasa dilakukan dirumah-rumah dikelola oleh anggota keluarga. Industri tempe bungkus daun di Kecamatan Loa Kulu merupakan salah satu industri berskala rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi dan keuntungan usaha industri tempe bungkus daun, dan mengetahui kelayakan usaha industri tempe bungkus daun di Kecamatan Loa Kulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024 di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu hasil observasi dan wawancara kepada pengrajin tempe bungkus daun dengan menggunakan alat bantu berupa kuisioner. Metode pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling, dengan jumlah sampel terdiri dari 10 pengrajin tempe bungkus daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa total biaya produksi yang diperoleh dari pengolahan tempe bungkus daun sebesar Rp10.194.451,00/bulan. Penerimaan yang diperoleh dari pengolahan tempe bungkus daun sebesar Rp18.240.000,00/bulan. Pendapatan yang diperoleh dari pengolahan tempe bungkus daun sebesar Rp8.045.549,00/bulan serta nilai R/C sebesar 1,79. Hasil ini menunjukan bahwa usaha pengolahan tempe bungkus daun di Kecamatan Loa Kulu dikatakan menguntungkan atau layak untuk dipertahankan.
Optimalisasi Keuntungan Usaha Industri Kecil Menengah Tempe di Kota Samarinda Juita, Firda -; Maryam, Syarifah; Dewi, Dina Agung Citra
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i2.8318

Abstract

Tempe merupakan makanan hasil fermentasi antara kedelai dan jamur rizhopus sp. Tempe memiliki banyak protein nabati dengan harga relatif murah. Kegiatan IKM tempe merupakan kegiatan menghasilkan produksi tempe sebagai usaha agribisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi, keuntungan dan optimalisasi produksi tempe di Kota Samarinda. Penelitian ini telah dilaksanakan sejak Oktober sampai Desember 2020 di 3 Kelurahan Kota Samarinda. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 7 responden. Metode pengumpulan data primer dan data sekunder Data dianalisis dengan menggunakan Linier Pragramming dan metode Simplek dan analisis biaya produksi, keuntungan dan optimalisasi hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi yang dihasilkan oleh IKM Tempe di Kota Samarinda dalam 1 bulan adalah 3.676.14 kemasan-1 sehingga doperoleh biaya penerimaan responden sebesar Rp. 22.793.285,71 bln-1 dengan rata-rata biaya produksi tempe sebesar Rp. 16.852.608,86 bln-1 sedangkan rata-rata pendapatan responden yaitu sebesar Rp. 5.940.676,86 bln-1 dari hasil yang diperoleh yang kemudia dianalisis menggunakan Software QM For Windows 3 responden yang mempunyai hasil keuntungan dan produksi yang optimal dan 4 rensponden belum memiliki keuntungan dan produksi kurang optimal dari hasil faktual. Kata kunci: Keuntungan, Optimalisasi, Produksi, Tempe.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap dan Tindakan Ibu dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Natuna Jaya, Jaya; Maryam, Syarifah; Asnia, Asnia; Kasim, Setiawan; Liliskarlina, Liliskarlina
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 25 No 2 (2025): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v25i2.1904

Abstract

Stunting remains a major public health problem in Indonesia, particularly in remote island regions such as Natuna Regency. This condition is influenced by several factors, including mothers’ level of knowledge, attitudes, and practices regarding stunting prevention. This study aimed to analyze the relationship between knowledge level and mothers’ attitudes and practices toward stunting prevention in Natuna Regency in 2025. This research was an analytical observational study with a cross-sectional design involving 365 mothers with children under five. Samples were selected using a proportionate stratified random sampling technique. Data were collected through a structured questionnaire that had been tested for validity and reliability, and analyzed using the Chi-Square test at a 95% confidence level. The results showed that most respondents had good knowledge (69.6%), good attitudes (74.5%), and good preventive practices (53.7%) regarding stunting. The Chi-Square test revealed a significant relationship between knowledge level and preventive practices p = 0.0002), as well as between knowledge level and attitudes (p = 0.001). Mothers with higher knowledge levels tended to demonstrate more positive attitudes and preventive actions toward stunting compared to those with moderate or poor knowledge. In conclusion, increasing maternal knowledge plays an important role in shaping positive attitudes and preventive behaviors toward stunting, highlighting the need for continuous education and family nutrition counseling programs in Natuna Regency. Keywords : Stunting; knowledge; attitude; practice; mothers