Abstrak: Kesehatan remaja merupakan aspek krusial dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, masih banyak remaja yang memiliki pemahaman rendah terhadap perilaku hidup sehat dan pertolongan pertama dalam keadaan darurat. Palang Merah Remaja (PMR) sebagai organisasi kepemudaan memiliki potensi besar dalam menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan peran PMR dalam strategi penyuluhan kesehatan bagi remaja melalui pendekatan edukatif, interaktif, dan berbasis pengalaman. Kegiatan penyuluhan mencakup materi tentang gangguan makan, diabetes, kesehatan mental, dan anemia, yang sering dialami oleh remaja. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi pre-test, post-test, diskusi, dan permainan edukatif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Peserta kegiatan ini adalah siswa MA Citra Cendekia sejumlah 53 orang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan nilai rata-rata post-test meningkat dari 67,88 menjadi 81,61, yang menunjukkan keberhasilan metode interaktif yang diterapkan.Abstract: Adolescent health is a crucial aspect in developing quality human resources. However, many adolescents still have a low understanding of healthy living behavior and first aid in emergencies. The Youth Red Cross (PMR), as a youth organization, has great potential to become an agent of change to increase health awareness among adolescents. This community service activity aims to strengthen the role of PMR in health education strategies for adolescents through an educational, interactive, and community-based approach. This study aimed to raise students' awareness about adolescent health and the significance of the Youth Red Cross (PMR) in promoting health within the school environment. The counseling session covered topics such as eating disorders, diabetes, mental health, and anemia, which are prevalent among adolescents. The methods used in the session included pre-tests, post-tests, discussions, and educational games to enhance students' understanding. The participants of this activity were 53 students from MA Citra Cendekia. Evaluation results indicated a significant improvement in students' knowledge, with average post-test scores increasing from 67.88 to 81.61, demonstrating the effectiveness of the interactive methods employed.
Copyrights © 2025