Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Menstrual Disorders and Work Stress: Psychosocial Hazards among Female Workers Jannah, Farahul; Syarifah, Ismi Farah; Ariyanto, Januar; Raharjo, Agung; Sahri, Moch.
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 5 No 1 (2025): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v5i1.1721

Abstract

The issues commonly faced by female workers are related to psychosocial hazards, which can lead to work stress among female workers. Unmanaged work stress can have negative effects on the health of female workers, one of which is menstrual disorders. This study aims to analyze the psychosocial hazards and the menstrual disorders frequently experienced by female workers. This research is a literature review, with Google Scholar used as the database for article searches. The literature search criteria in this study followed the PICOS approach. The results of this literature review indicate that work stress is associated with menstrual disorders in female workers. The most frequently reported stressor is workload, while the menstrual disorders experienced by female workers include premenstrual syndrome, dysmenorrhea, and abnormal menstrual cycles.
PELATIHAN KESELAMATAN PADA PEKERJAAN DI KAMPUNG KALIBUMI, NABIRE, PAPUA TENGAH Raharjo, Agung; Ahmad Afif Mauludi; Januar Ariyanto; Farahul Jannah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 4 (2025): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i4.3080

Abstract

Penilaian risiko dan identifikasi bahaya sangat penting dalam fase awal proyek, seperti survei lapangan dan investigasi tanah. Kontraktor yang terlibat pekerjaan di Kampung Kalibumi, Nabire, Papua Tengah, menghadapi tantangan besar akibat kondisi area kerja yang berisiko tinggi, dari kondisi bahaya bekerja dekat dengan air, akses yang sulit, dan bahaya sosial serta kesehatan seperti malaria. Tanpa identifikasi yang tepat, risiko kecelakaan meningkat, terutama karena sebagian besar pekerja belum mengenal area tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada kontraktor guna meningkatkan kesadaran terhadap bahaya spesifik di area kerja. Kegiatan ini melibatkan 13 peserta, terdiri dari kontraktor dan pekerja lapangan. Pelatihan dilakukan dengan pendekatan berbasis risiko, dimulai dengan koordinasi dengan pemangku kepentingan, identifikasi bahaya melalui observasi lapangan, penilaian risiko berbasis matriks, dan pengembangan rencana keselamatan yang spesifik. Materi pelatihan disesuaikan dengan hasil identifikasi risiko di lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata skor peserta sebesar 89%, namun terdapat komponen pertanyaan mengenai pembelajaran dari insiden, dimana 92% peserta tidak menjawab dengan benar. Berdasarkan itu rekomendasi diberikan untuk meningkatkan pembelajaran dari insiden berdasarkan kasus dengan risiko yang serupa
Shift Kerja, Kantuk Berlebihan di Siang Hari dan Kelelahan Kerja: Studi pada Petugas Keamanan Sekolah Swasta Jannah, Farahul; Ariyanto, Januar; Raharjo, Agung; Sahri, Moch.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1927

Abstract

Shift kerja berpotensi mengganggu ritme sirkadian tubuh yang dapat menyebabkan kantuk siang hari berlebihan (excessive daytime sleepiness/EDS) dan kelelahan kerja. Kondisi ini dapat berdampak pada performa dan keselamatan kerja, terutama bagi petugas keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara EDS dan kelelahan kerja serta keterkaitannya dengan faktor usia, lama bekerja, dan jenis kelamin. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang terhadap 58 satpam di sekolah swasta di Jakarta. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Epworth Sleepiness Scale (ESS) dan Fatigue Assessment Scale (FAS), serta dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dan Mann-Whitney U. Hasil menunjukkan bahwa 62,07% responden mengalami kantuk berlebihan yang parah dan 72,41% mengalami kelelahan kerja. Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara EDS dan kelelahan (p=0,465), maupun dengan faktor sosiodemografi lainnya (p>0,05). Meskipun sebagian besar responden mengalami tingkat kantuk dan kelelahan yang tinggi, tidak terdapat hubungan bermakna antara keduanya. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi faktor lain yang mungkin memengaruhi kedua kondisi tersebut.
EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI, BAHAYA MEROKOK DAN PENCEGAHAN BULLYING PADA REMAJA Hanifah, Laily; Susanto, Agus Joko; Raharjo, Agung; Angraeni, Fitri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31252

Abstract

Abstrak: Perubahan cepat selama masa pubertas sering kali memunculkan ketidaknyamanan pada remaja misalnya masalah kesehatan reproduksi dan kerap diiringi dengan munculnya perilaku yang kurang baik seperti merokok dan bully. Oleh karena itulah sangat penting untuk diberikan edukasi mengenai pubertas, bahaya merokok dan cara mencegah bully. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i mengenai kesehatan reproduksi, bahaya merokok dan pencegahan bullying. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada 163 siswa/i di salah satu SMP di Depok menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dalam melihat efektivitas pengabdian masyarakat ini menggunakan angket pre-test dan post-test dengan dilakukan analisis statistik uji Wilcoxon ..… Hasil uji pre-test dan post-test sebagai indikator penilaian pengetahuan menunjukkan p-value sebesar 0,000,Rata-rata skor pre-test adalah 51,23 dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 65,83 artinya edukasi yang disampaikan dapat meningkatkan pengetahuan siswa sebesar 28,5%.Abstract: Rapid changes during puberty often give discomfort in adolescents due to reproductive health problems and sometimes accompanied by bad behavior such as smoking and bullying. Therefore, it is very important to provide education about puberty, the harmful aspect of smoking and how to prevent bullying. The aim of this community service is to increase students' knowledge about reproductive health, the harmful aspect of smoking and preventing bullying. This community service was conducted to 163 students in one of the junior high schools in Depok using lecture and discussion methods. In seeing the effectiveness of this community service using pre-test and post-test questionnaires with Wilcoxon test statistical analysis. The average pre-test score was 51.23 and after being given education it increased to 65.83, meaning that the education delivered can increase student knowledge by 28.5%.
Pelatihan Safety Leadership dan Resilience pada Perusahaan Engineering dengan Pendekatan Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Agung Raharjo; Ariyanto, Januar; Suparni; Farahul Jannah
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i3.2505

Abstract

Safety management in high-risk industries often focuses on reactive risk prevention, making it difficult to anticipate unforeseen challenges in complex projects. While a shift toward resilience-based safety emphasizes adaptability, practical implementation remains a challenge. This community engagement project aimed to improve safety leadership and resilience through interactive training, integrating video-based scenarios and web-based interactive tools. The training involved 18 employees from a target company. Post-test scores demonstrated significant improvement, with the average score rising from 5.5 to 8.13, indicating enhanced understanding of safety leadership and resilience principles
PALANG MERAH REMAJA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN STRATEGI PENYULUHAN KESEHATAN PERILAKU HIDUP SEHAT DI KALANGAN REMAJA DI JAKARTA Kurnaesih, Een; Firmansyah, Muhammad Ramadhani; Husssein, Muhammad; Ulhaq, Dhya; P, Salsabila Putri; Wibisono, Ranya Nashita; Raharjo, Agung
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29718

Abstract

Abstrak: Kesehatan remaja merupakan aspek krusial dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, masih banyak remaja yang memiliki pemahaman rendah terhadap perilaku hidup sehat dan pertolongan pertama dalam keadaan darurat. Palang Merah Remaja (PMR) sebagai organisasi kepemudaan memiliki potensi besar dalam menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan peran PMR dalam strategi penyuluhan kesehatan bagi remaja melalui pendekatan edukatif, interaktif, dan berbasis pengalaman. Kegiatan penyuluhan mencakup materi tentang gangguan makan, diabetes, kesehatan mental, dan anemia, yang sering dialami oleh remaja. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi pre-test, post-test, diskusi, dan permainan edukatif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Peserta kegiatan ini adalah siswa MA Citra Cendekia sejumlah 53 orang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan nilai rata-rata post-test meningkat dari 67,88 menjadi 81,61, yang menunjukkan keberhasilan metode interaktif yang diterapkan.Abstract: Adolescent health is a crucial aspect in developing quality human resources. However, many adolescents still have a low understanding of healthy living behavior and first aid in emergencies. The Youth Red Cross (PMR), as a youth organization, has great potential to become an agent of change to increase health awareness among adolescents. This community service activity aims to strengthen the role of PMR in health education strategies for adolescents through an educational, interactive, and community-based approach. This study aimed to raise students' awareness about adolescent health and the significance of the Youth Red Cross (PMR) in promoting health within the school environment. The counseling session covered topics such as eating disorders, diabetes, mental health, and anemia, which are prevalent among adolescents. The methods used in the session included pre-tests, post-tests, discussions, and educational games to enhance students' understanding. The participants of this activity were 53 students from MA Citra Cendekia. Evaluation results indicated a significant improvement in students' knowledge, with average post-test scores increasing from 67.88 to 81.61, demonstrating the effectiveness of the interactive methods employed.
Pelatihan dan Edukasi Berbasis Digital dalam Mewujudkan Budaya Keselamatan di Perguruan Tinggi Agung Raharjo; Suparni Suparni; Januar Ariyanto; Farahul Jannah
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 1 (2025): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i1.14453

Abstract

This community service program aims to enhance new students' knowledge and skills regarding safety, health, and the campus environment through the development of digital modules uploaded to the Learning Management System (LMS). The methodology employs a model designed using the ADDIE instructional design approach to ensure effectiveness and participant engagement. This module was accessed by 22 new students at Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta who completed the training online. A questionnaire was used as the data collection instrument to assess students' experiences, and the data were analyzed descriptively to evaluate the module's effectiveness in increasing safety awareness on campus. The results indicate that 77.3% of participants found the module easy to understand, and 68.2% were able to effectively identify campus safety facilities. Additionally, 63.6% of participants reported feeling more confident in handling emergency situations. These findings suggest that the digital module is not only relevant but also effective in enhancing the safety knowledge of new students. Therefore, further development of similar modules can significantly contribute to creating a safer and more sustainable campus environment.
Strategi Pemasaran Nadya Shavira melalui Platfrom Media Instagram @camille.beauty Agung, Maya Greciana; Agung Raharjo; Hermawan Yulianto
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): October : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin (ACCEPTED)
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i3.755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh Nadya shavira dalam mempromosikan brand kecantikan Camille beauty melalui platfrom media sosial Instagram @Camille.beauty.Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena pergeseran startegi promosi dan metode konvensional ke media digital. Khususnya Instagram, yang di nilai lebih efektif dalam menjangaku konsumen muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan konstruktivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observarsi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan mencakup empat komponen utama dalam teori pemasaran 4c yaitu, channel, content, communication, dan community. Camille beauty berhasil membangun brand awareness melalui konten visual yang menarik, interaksi langsung dengaAn followers melalui fitur live dan stories, serta kampanye melibatkan influencer dan event offline. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan seperti persaingan konten di media sosial dan ketidakefekifan pemasaran melakui platfrom Instagram. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan unstagram sebagai media komunikasi pemasaran digital terbukti efektif dalam membangun kedekatan emosional dengan konsumen dan meningkatkan penjualan produk kecantikan Camille beauty.
Essential Competencies of Public Health Professionals in Disaster Management: A Scoping Review Raharjo, Agung; Januar Ariyanto; Farahul Jannah
Advances in Healthcare Research Vol. 3 No. 2 (2025): March - August
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v3i2.505

Abstract

Purpose: This scoping review aimed to systematically identify core competencies for public health professionals in disaster management. Research Method: We analyzed 22 studies (2002-2024) from PubMed/MEDLINE, Scopus, and Web of Science using Arksey and O’Malley’s scoping review framework. Included studies addressed competencies for disaster preparedness, response, and recovery. Results and Discussion: The review identified seven critical competency domains: disaster preparedness and risk reduction, leadership and crisis management, communication and digital tool utilization, psychosocial support, community engagement with cultural competency, inter-agency coordination, and post-disaster recovery systems. Leadership and community-centered approaches were universally essential, while technological competencies, such as GIS and proficiency in social media, represented emerging needs. Significant gaps were noted in climate-related disaster frameworks and standardized global training protocols. Implications: Findings underscore the urgent need to validate competencies in field settings, integrate climate science into training programs, and develop standardized frameworks for resource-limited regions. These directly inform public health curriculum development and policy initiatives aimed at enhancing workforce preparedness for evolving disaster scenarios, including climate-related emergencies and pandemics.
Memahami Proses Learning from Incident di Organisasi : Sistematik Literatur Review Raharjo, Agung; Ariyanto, Januar
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 1 (2025): Februari 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i1.1678

Abstract

Pembelajaran dari insiden penting untuk peningkatan keselamatan, namun banyak organisasi kesulitan menerjemahkan data insiden menjadi hasil pembelajaran berkelanjutan. Meskipun telah banyak dilakukan penelitian tentang investigasi dan pencegahan insiden, masih terdapat kesenjangan dalam memahami bagaimana organisasi mengintegrasikan ilmu keselamatan dengan perspektif pembelajaran organisasi. Kami melakukan tinjauan sistematis terhadap 59 studi yang ditinjau dari database Scopus, Web of Science, dan ScienceDirect hingga Desember 2024 untuk mengkaji mekanisme pembelajaran dari insiden. Analisis menunjukkan bahwa pembelajaran efektif memerlukan integrasi sistem manajemen kejadian ter-standardisasi dengan intervensi budaya keselamatan, menyeimbangkan proses pembelajaran formal dan informal, serta keterlibatan kepemimpinan yang kuat. Hambatan utama meliputi pelaporan insiden yang kurang, kualitas investigasi tidak memadai, dan kehilangan koneksi selama implementasi. Tinjauan ini meningkatkan pemahaman tentang pembelajaran organisasi dari insiden dan menyoroti celah penting dalam penelitian, khususnya integrasi ilmu keselamatan dengan teori pembelajaran organisasi. Penelitian mendatang sebaiknya fokus pada pengembangan kerangka kerja yang menjembatani perspektif ini dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran jangka panjang.