Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak Andrographis paniculata dan Jatropha multifida terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cakram. Ekstrak diperoleh dengan metode perkolasi menggunakan pelarut etanol. Aktivitas antibakteri diuji dengan menyebarkan ekstrak pada media agar yang terinfeksi dengan bakteri uji. Diameter zona hambat diukur setelah inkubasi. Hasil menunjukkan bahwa kedua ekstrak memiliki efek antibakteri yang signifikan terhadap kedua bakteri. Andrographis paniculata menunjukkan diameter zona hambat rata-rata yang lebih besar dibandingkan Jatropha multifida, dengan nilai p < 0,05 yang menunjukkan perbedaan signifikan. Selain itu, analisis fitokimia mengidentifikasi senyawa bioaktif, seperti andrographolide dalam A. paniculata dan flavonoid dalam J. multifida, yang diduga berkontribusi terhadap aktivitas antibakteri. Temuan ini menunjukkan bahwa Andrographis paniculata lebih efektif sebagai agen antibakteri dibandingkan Jatropha multifida, sehingga berpotensi digunakan dalam pengembangan alternatif pengobatan infeksi bakteri.
Copyrights © 2024