Fraud semakin merajalela dan berdampak negatif pada perekonomian negara. Laporan ACFE dan BPK menunjukkan tingginya kerugian akibat fraud di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dan pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan penerapan Good Government Governance (GGG) terhadap pencegahan fraud dalam perencanaan dan penganggaran dengan anti fraud awareness sebagai variabel moderasi di Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Perencana pada Pemerintah Kabupaten Purwakarta, baik pada Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional Perencana dan staff. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan adalah berjumlah 50 responden. Pengolahan data menggunakan software IBM SPSS 27. Kondisi SPIP, penerapan GGG, anti fraud awareness, dan pencegahan fraud dalam perencanaan dan penganggaran di Pemerintah Kabupaten Purwakarta tergolong sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPIP berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud, GGG berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud, anti fraud awareness mampu memoderasi hubungan SPIP terhadap pencegahan fraud, anti fraud awareness mampu memperkuat hubungan GGG terhadap pencegahan fraud dan terdapat pengaruh signifikan secara simultan variabel SPIP dan GGG terhadap pencegahan fraud secara signifikan.
Copyrights © 2024