Stabilitas ekonomi di suatu daerah menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi daerah yang sedang berkembang. Kabupaten Bengkalis, sebagai bagian dari Indonesia, menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks, salah satunya adalah inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Data APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2024 yaitu sebesar 4,1 T dimana pendapatan daerah sebesar Rp3.626.160.805.381, Belanja Daerah Rp4.135.901.040.461 dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp509.740.235.080 yang terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp539.740.235.080 dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp30.000.000.000. Berdasarkan data dari pendapatan Kabupaten Bengkalis, maka penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah di Kabupaten Bengkalis tertuang dalam Belanja daerah yang didalam APBD diarahkan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Stabilitas ekonomi di Kabupaten Bengkalis dapat dicapai dengan menjaga keseimbangan antara permintaan domestik dan pengeluaran domestik, tabungan, serta investasi. Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi sumber utama pendanaan untuk pembangunan daerah dan pengelolaan pemerintahan. Oleh karena itu, pengelolaan anggaran daerah yang efisien dan transparan, serta penguatan sektor industri dan jasa, sangat penting dalam mewujudkan kestabilan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Bengkalis
Copyrights © 2024