Prevalensi anemia pada remaja putri di dunia dilaporkan berkisar 40-88%. Remaja putri dengan anemia dapat mempengaruhi penurunan produktivitas kerja atau kemampuan akademik di sekolah karena kurangnya semangat belajar dan fokus. Anemia pada remaja putri dapat berlanjut selama kehidupan remaja putri tersebut dan berisiko menjadi ibu hamil dengan anemia yang dapat melahirkan bayi prematur dan berujung stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA Negeri 2 Denpasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan sampel sebanyak 42 orang remaja putri yang dipilih dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan menggunakan metode Point of Care Testing (POCT) dengan menggunakan darah kapiler. Hasil penelitian menujukan bahwa kadar hemoglobin paling banyak normal yaitu sebanyak 29 responden (69,0%), kadar hemoglobin rendah sebanyak 7 responden (16,7%), dan kadar hemoglobin tinggi sebanyak 6 responden (14,3%). Gambaran kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA Negeri 2 Denpasar sebagian besar memiliki kadar hemoglobin normal.
Copyrights © 2023