Penelitian ini mengkaji peran media massa dalam membentuk opini publik melalui fenomena tagar #kaburajadulu yang mencerminkan keresahan generasi muda terhadap kondisi sosial-ekonomi di Indonesia. Dengan menggunakan teori framing Robert N. Entman, penelitian ini menganalisis bagaimana media daring membingkai isu tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi media sosial serta pemberitaan daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa dan media sosial berperan aktif dalam membentuk kesadaran bersama generasi muda terhadap berbagai isu seperti ketimpangan ketenagakerjaan, pemotongan anggaran pendidikan, serta ketidakadilan dalam sistem sosial. Melalui tagar #kaburajadulu, opini publik terbentuk secara luas dan menjadi bentuk perbandingan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat. Media membingkai isu ini dengan beragam narasi, mulai dari sindiran hingga laporan nyata, yang kemudian memperkuat tekanan terhadap pembuat kebijakan. Selain itu, hasil wawancara dengan 5 orang mahasiswa dan dokumentasi digital membuktikan bahwa media menjadi ruang publik baru yang efektif dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Penelitian ini menegaskan pentingnya literasi media serta perlunya kebijakan publik yang lebih responsif terhadap suara generasi muda.
Copyrights © 2025