Pendidikan di tingkat sekolah dasar memiliki peran krusial dalam perkembangan individu, terutama dalam konteks pendidikan inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kondisi fisik dan non-fisik dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi di SDN Batok Bali, serta menganalisis efektivitas program tersebut. Metode yang digunakan meliputi pendekatan kualitatif dengan studi literatur, wawancara, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus di SDN Batok Bali dapat meningkatkan kemampuan bicara meskipun masih memerlukan terapi wicara, yang meliputi latihan pengucapan yang benar dan pengulangan kata secara lambat. Fasilitas yang mendukung pendidikan inklusi juga ditemukan berperan penting dalam proses pembelajaran. Pengulangan kata terbukti efektif dalam membantu anak mengingat dan menghafal, sehingga meningkatkan kemampuan berbahasa mereka. Temuan ini memberikan wawasan tentang pentingnya dukungan yang tepat dalam implementasi pendidikan inklusi, serta kontribusinya terhadap perkembangan anak berkebutuhan khusus.
Copyrights © 2025