Penggunaan teknologi untuk pemberdayaan perempuan.1 Hal tersebut menunjukkanbahwa membuka bisnis digital tidak memandang gender sehingga kaum hawa juga dapat ikutterlibat tanpa mengabaikan tugasnya sebagai seorang ibu. Menurut data, juga ditemukanbahwa 53,2% pengguna aplikasi untuk berbagi foto dan video di Indonesia adalah perempuan. Hal ini menjadi pendukung bahwa kaum hawa memiliki peluang untuk mengambil perandalam bisnis digital. Data lain juga menemukan bahwa perempuan telah berkontribusi padaekonomi kreatif sebanyak 64%.2 Badan Pusat Statistik juga menyebutkan bahwa jumlahperempuan pekerja pada 2022 adalah 52,74 juta. Kata Kunci: digital, kaum hawa, perspektif Al-qur’an
Copyrights © 2021