Degradasi lingkungan merupakan isu yang terus berkembang, mendorong para peneliti untuk mengembangkan metode sintesis nanopartikel (NP) yang ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi. Dalam konteks ini, pemanfaatan limbah minyak jelantah (UCO) sebagai sumber hijau dalam sintesis NP telah muncul sebagai alternatif yang menjanjikan dibandingkan teknik konvensional. Industri makanan menghasilkan limbah minyak jelantah dalam jumlah besar, yang sebagian besar tidak dapat dibuang begitu saja tanpa pengolahan lebih lanjut. Tinjauan ini mengevaluasi sintesis hijau NP berbasis UCO serta potensi aplikasinya dalam bidang lingkungan dan kesehatan, dengan mengidentifikasi tantangan utama serta prospek penelitian masa depan. Prinsip dan metode sintesis NP hijau turut dianalisis, dengan penekanan pada sifat unik UCO sebagai agen reduksi dan stabilisasi yang efektif, serta teknik karakterisasi yang digunakan untuk menganalisis NP yang dihasilkan. NP berbasis UCO memiliki berbagai aplikasi lingkungan, termasuk dalam pemurnian air, degradasi polutan, dan remidiasi area yang terkontaminasi. Dalam sektor kesehatan, NP ini berperan dalam sistem penghantaran obat, memiliki aktivitas antimikroba, serta digunakan dalam terapi kanker. NP berbasis UCO telah terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi penghantaran obat ke sel kanker, sehingga dapat meningkatkan keberhasilan terapi sekaligus mengurangi potensi efek samping. Namun, diperlukan evaluasi toksisitas yang komprehensif, terutama dalam penggunaan NP pada konsentrasi tinggi, guna memastikan keamanannya dalam berbagai aplikasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025