Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dai dalam penerapan metode dakwah di Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dai menerapkan kombinasi metode dakwah tradisional seperti ceramah dan silaturahmi, serta metode modern melalui media sosial. Meskipun metode tersebut cukup efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, keberhasilannya masih dibatasi oleh faktor teknis seperti minimnya pelatihan teknologi, keterbatasan dana, serta resistensi dari sebagian masyarakat yang masih memegang kuat tradisi lokal. Pembahasan dikaitkan dengan teori dakwah kontekstual dan kontrol sosial yang menekankan pentingnya adaptasi pesan dakwah dengan realitas sosiokultural masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dakwah yang adaptif dan kolaboratif berperan penting dalam membangun kesadaran keagamaan dan memperkuat kohesi sosial masyarakat pedesaan.
Copyrights © 2025