Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tuntutan kerja dan stres kerja terhadap turnover karyawan di PT Multi Indomandiri. Populasi pada penelitian ini berjumlah 138 dengan jumlah sampelĀ 58 responden, Untuk menguji keabsahan data digunakan uji validitas, reliabilitas serta normalitas dengan anlisis data menggunakan path analisis, sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat korelasi yang positif antara tuntutan kerja dengan stress kerja sebesar 0,517 dengan katagori sedang. Tuntutan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap turnover intention dengan nilai thitung 4,748 > ttabel 1,672. Stres kerja juga memiliki pengaruh signifikan terhadap turnover intention dengan thitung 5,459 > ttabel 1,672. Secara simultan, tuntutan kerja dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention dengan Fhitung 54,027 > Ftabel 2,77 dan signifikansi 0,000. Pengaruh total dari kedua variabel terhadap turnover intention mencapai 66,1%, dengan kontribusi tuntutan kerja 30% dan stres kerja 36,1%. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan tuntutan kerja dan stres kerja melalui kebijakan manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk mengurangi turnover karyawan.
Copyrights © 2025