Perkembangan teknologi telah membawa perubahan yang signifikan terhadap perilaku keuangan pada kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa. Kemudahan akses ke layanan keuangan digital seperti peer to peer lending paylater turut mendorong peningkatan perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak dari peer-to-peer lending paylater, gaya hidup, serta pendapatan terhadap perilaku keuangan mahasiswa Manajemen di Universitas Buana Perjuangan Karawang. Pendekatan yang digunakan bersifat kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dan verifikatif, serta pengujian melalui regresi berganda. Rumus Slovin digunakan untuk menentukan sampel dengan tingkat toleransi 10%, menghasilkan 95 responden dari total populasi 1.884 mahasiswa. Mengindikasikan bahwa hasil penelitian secara parsial menunjukan antara peer to peer lending paylater terhadap perilaku keuangan mahasiswa berpengaruh secara tidak signifikan. Sementara, gaya hidup dan pendapatan secara parsial terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan. Secara simultan, ketiga variabel—peer-to-peer lending paylater, gaya hidup, dan pendapatan berdampak signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa. Persentase pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap perilaku keuangan mencapai 60,3%, sedangkan sisanya sebesar 39,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Â
Copyrights © 2025