Satuan Polisi Pamong Praja memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban umum, namun kinerja yang optimal masih menjadi tantangan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan adalah deskriptif, kuantitatif dan verifikatif dengan metode regresi linier berganda untuk menguji hubungan antar variabel. Data diperoleh dari 82 responden yang dipilih menggunakan rumus Slovin dan dianalisis menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa Profesionalisme memiliki skor 3.800 dengan rata-rata 316,67, dalam rentang skala 278,8–344,4 dengan kategori “Baik”. Kecerdasan emosional memiliki skor 3.686 dengan rata-rata 307,17, pada rentang skala 278,8–344,4 dalam kategori “Baik”. Kinerja Pegawai memiliki skor 3.708 dengan rata-rata 309, dalam rentang skala 278,8–344,4 daengan kategori “Baik”. Secara parsial profesionalisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi 0,022, < 0,05 dan nilai t hitung 2,332 > t-tabel 1,664. Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung 6,108 > t tabel 1,664. Secara simultan, kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan nilai F-hitung 59,762 > F-tabel 3,11. Koefisien determinasi Besarnya pengaruh Profesionalisme dan Kecerdasan Emosional pada Kinerja Pegawai sebesar 60,2%. Sedangkan 39,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti.
Copyrights © 2025