Perkembangan e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh tingginya penetrasi internet serta adopsi teknologi digital di kalangan masyarakat. Pengguna e-commerce Shopee memiliki persepsi yang beragam terhadap platform tersebut, di mana tingkat kepuasan yang mereka rasakan dipengaruhi oleh pengalaman individu masing-masing. Perbedaan tingkat kepuasan ini dapat berdampak pada keputusan pembelian yang dilakukan oleh pengguna. Selain itu, keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti brand image, pemasaran melalui media sosial, serta strategi promosi penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image, pemasaran media sosial, dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian pengguna e-commerce Shopee di Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh pengguna Shopee di Kota Medan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang dipilih melalui metode probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (uji t), promosi penjualan memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan brand image dan pemasaran media sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Namun, secara simultan (uji F), ketiga variabel bebas (brand image, pemasaran media sosial, dan promosi penjualan) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil koefisien determinasi (R²), variabel bebas dalam penelitian ini mampu menjelaskan keputusan pembelian sebesar 46%, sementara 54% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025