Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran inovasi teknologi sebagai variabel mediasi antara efikasi diri dan kompetensi teknis dalam membentuk niat technopreneurship. Seiring dengan perkembangan pesat era digital, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan pemahaman mendalam di bidang teknologi informasi semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik sampling jenuh non-probabilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik efikasi diri maupun kompetensi teknis berpengaruh signifikan terhadap niat untuk menjadi technopreneur, dimana inovasi teknologi berperan penting dalam memperkuat hubungan antara kedua faktor tersebut.
Copyrights © 2025