<![CDATA[Di Indonesia, platform daring mulai muncul pada tahun 1994 dengan hadirnya IndoNet sebagai pelopor. Perkembangan ini semakin pesat, terutama pada awal tahun 2020, ketika transaksi bisnis berbasis daring meningkat sekitar 33% dengan nilai transaksi yang sangat besar, dan tren ini terus berlangsung hingga sekarang. Platform daring menawarkan berbagai fitur, termasuk promosi menarik yang dirancang untuk mendorong konsumen agar tetap berbelanja menggunakan aplikasi tersebut. Dalam konteks pemasaran afiliasi, kualitas layanan menjadi faktor utama yang sangat diperhatikan oleh para pelaku afiliasi. Populasi penelitian yang digunakan dalam studi ini mencakup seluruh pelaku pemasaran afiliasi di platform belanja daring, meskipun jumlah pastinya tidak diketahui. Karena populasi yang tidak pasti atau bersifat bias, jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Lemeshow dengan tingkat kesalahan 10%, yang menghasilkan total 96 sampel. Metode pengambilan sampel yang diterapkan adalah accidental sampling, di mana pelaku afiliasi yang ditemui secara kebetulan akan diikutsertakan sebagai bagian dari sampel penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian produk memberikan pengaruh signifikan terhadap kualitas layanan pelaku pemasaran afiliasi. Selain itu, besaran komisi penjualan juga berdampak pada kualitas layanan. Faktor lain, seperti karakteristik pemilihan mitra, turut memengaruhi kualitas layanan para pelaku afiliasi. Secara keseluruhan, kesesuaian produk, komisi penjualan, dan karakteristik pemilihan mitra memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas layanan pelaku pemasaran afiliasi.]]>
Copyrights © 2025
