Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah prosedur operasi yang menggantikan ligament ACL yang mengalami rupture menggunakan jaringan tendon (graft). ACL rupture umumnya disebabkan oleh gerakan berlebihan pada lutut, yang mengakibatkan kontraksi tinggi pada otot quadriceps dan hiperekstensi lutut. Pasien post-operasi ACL sering mengalami masalah seperti nyeri, edema, penurunan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot, serta gangguan aktivitas fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penatalaksanaan fisioterapi dengan cryotherapy dan terapi latihan pada pasien laki-laki berusia 17 tahun pasca rekonstruksi ACL lutut kiri. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk studi kasus dengan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) fisioterapi. Pasien menjalani 5 sesi terapi dalam kurun waktu 1 minggu, 2 kali per minggu. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada nyeri diam, nyeri tekan, nyeri gerak, serta penurunan edema dan spasme otot. Selain itu, terjadi peningkatan kekuatan otot, lingkup gerak sendi (LGS), dan kemampuan fungsional pasien yang diukur dengan Knee Injury and Osteoarthritis Outcome Score (KOOS). Berdasarkan hasil ini, cryotherapy dan terapi latihan terbukti efektif dalam meningkatkan pemulihan pasien pasca rekonstruksi ACL.
Copyrights © 2024