Pendokumentasian sebuah karya melalui penerbitan buku menjadi begitu penting dilakukan untuk mencatat dan kemudian mengabadikan segala peristiwa yang terjadi di masyarakat. Upaya tersebut dilakukan melalui penerbitan buku-buku sastra, yang tentu pendokumentasian karya tersebut menjadi berarti sebagai sebuah upaya untuk merawat kepekaan masyarakat terhadap lingkungan sosialnya. Komunitas sastra dalam hal ini memiliki peran lebih dalam hal menggerakkan laku berliterasi di kalangan masyarakat, mengingat komunitaslah yang paling dekat dengan lapisan paling dekat dan bersentuhan langsung dengan lingkungan masyarakat tersebut. Komunitas memiliki kemampuan lebih untuk melakukan berbagai aktivitas yang tentu tanpa ada batasan-batasan. Hal tersebut dilakukan oleh Sarang Lilin Art Space, salah satu komunitas di Kendal yang memiliki semangat perjuangan dalam menggerakkan kegiatan berliterasi. Bahkan, tidak sedikit program kegiatannya mengarah pada penerbitan buku karya sastra. Sebuah komunitas sastra yang berada dan tumbuh di sebuah desa, diikuti oleh warga sekitar, yang tentu menarik untuk dioptimalkan kembali bagaimana penerbitan buku sastra yang telah dilakukan agar dapat kian meningkat baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Berdasarkan survei yang dilakukan, beberapa karya kiranya masih perlu proses penempaan, masih didapati beberapa kekurangan dalam pengelolaan ide/gagasan serta perwujudan bentuknya dalam teks sastra. Hal tersebut menjadi permasalahan yang melatarbelakangi dilaksanakannya Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Tosari, Kec. Brangsong, Kab. Kendal, Jawa Tengah.
Copyrights © 2025