Stroke masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dan cacat permanen di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui efektivitas terapi wicara AIUEO dan melodi intonasi terapi dalam meningkatkan kemampuan berbahasa pasien afasia motorik pada stroke dengan afasia motorik di Ruang Cherry RSUD Cengkareng. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experiment dengan rancangan two group pre-test and post-test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien stroke dengan afasia yang dirawat di ruang Cherry RSUD Cengkareng. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar observasi. Analisa mengunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Paired T-test atau uji Wilcoxon. Karakteristik pasien stroke dengan afasia usia dengan kategori > 60 tahun tahun memiliki frekuensi terbanyak yaitu sebesar 53%, jenis kelamin dengan laki-laki sebanyak 19 responden (63,3%), serangan stroke pertama memiliki frekuensi sebanyak 24 responden (80%). Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan data pretest dan postest terapi wicara aiueo, melodi Intonasi Terapi dan terapi kombinasi Terapi wicara AIUEO dan melodi intonasi terapi terhadap peningkatan kemampuan berbahasa pasien stroke dengan afasia motoric dengan hasil nilai sig (2-tailed) kurang dari < 0,05, serta memiliki nilai t tabel 2,306.
Copyrights © 2025