UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan. Meskipun UMKM berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, karakteristik dan dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh UMKM di kedua kawasan ini memiliki perbedaan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan dampak sosial dan ekonomi dari UMKM yang ada di kawasan perkotaan dan perdesaan, serta mengevaluasi kelayakan bisnis dari kedua jenis UMKM tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi kualitatif, yang melibatkan pengamatan langsung terhadap beberapa UMKM di kedua kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM di perkotaan cenderung lebih berkembang dari sisi inovasi dan akses pasar, namun menghadapi tantangan besar dalam hal persaingan dan biaya operasional, sementara UMKM di perdesaan lebih berkelanjutan secara sosial tetapi terbatas dalam hal akses pasar dan modal. Penelitian ini menyarankan peningkatan akses modal dan pelatihan kewirausahaan untuk UMKM perkotaan, serta penguatan infrastruktur dan akses pasar untuk UMKM perdesaan.
Copyrights © 2025