Laporan ini menyajikan hasil penelitian mengenai pemetaan area yang terdampak banjir rob di wilayah pesisir Medan Belawan, Sumatera Utara. Fenomena banjir rob yang semakin sering terjadi dipicu oleh perubahan iklim, penurunan muka tanah, dan urbanisasi yang tidak terencana, sehingga meningkatkan kerentanan daerah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pasang surut air laut yang berkontribusi terhadap genangan banjir rob, serta untuk memetakan area yang terdampak pada periode yang diteliti. Metodologi yang diterapkan mencakup pengumpulan data sekunder mengenai tinggi pasang surut dan analisis harmonik pasang surut menggunakan metode Admiralty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa area yang lebih rendah mengalami dampak genangan yang lebih signifikan, dengan luas genangan mencapai 1.066,96 ha. Temuan ini memberikan informasi penting untuk pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan strategi mitigasi yang efektif guna mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari banjir rob. Penelitian ini mendorong perlunya pendekatan mitigasi berkelanjutan, peningkatan infrastruktur drainase, serta edukasi masyarakat mengenai adaptasi terhadap perubahan iklim.
Copyrights © 2025