Stimulus merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang bayi. Stimulus yang diteliti berupa Baby Spa dan Baby massage yang sangat penting diberikan pada masa tumbuh kembang anak. Selain optimalisasi pertumbuhan anak, seperti meningkatkan panjang badan dan meningkatkan imunitasnya, Baby Spa juga dapat mempengaruhi aspek perkembangan motorik kasar bayi. Pada saat pemijatan bayi akan menstimulasi hormone endorphine yang dapat meningkatkan hormon bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Baby SPA (Intervensi) dan Baby Massage (Kontrol) Terhadap Kenaikan Panjang Badan Bayi Usia 3-6 Bulan. Desain penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimen design dengan rancangan two grup pretest-posttest design with control group. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 42 bayi, 21 bayi kelompok intervensi dan 21 bayi kelompok kontrol. Data dianalisa menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini diketahui bahwa rata rata Panjang badan bayi usia 3-6 bulan pada kelompok intervensi didapatkan selisih peningkatan sebesar 1.957 Cm dan kelompok kontrol rata-rata peningkatan sebesar 1.328 Cm. Hasil uji Wilcoxon p-value 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh pemberian Baby spa maupun Baby Massage terhadap Panjang badan bayi usia 3-6 Bulan hasil uji Mann-Whitney p-value 0,004 < 0,05 artinya ada perbedaan signifikan antara Baby Spa dengan Baby Massage terhadap Panjang Badan Bayi Usia 3-6 Bulan, dimana pemberian Baby Spa lebih baik dibandingkan dengan Baby Massage. Saran diharapkan Baby Spa dapat menjadi salah satu upaya tenaga kesehatan untuk meningkatkan Panjang badan bayi.
Copyrights © 2025