Tidak adanya fasilitas laboratorium fisika di SMPK Rosa Mystica Kupang menyebabkan pembelajaran fisika khususnya pada topik alat ukur menjadi teoretis dan tidak praktis. Ini menghambat pemahaman dan keterampilan eksperimen peserta didik. Untuk mengatasi masalah ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan keterampilan siswa dan pemahaman mereka tentang konsep pengukuran fisika. Dengan menggunakan laboratorium virtual Olabs dan KIT praktikum pengukuran, kegiatan ini dilaksanakan. Siswa kelas VII yang berjumlah 37 orang ditargetkan untuk mengikuti eksperimen yang menggunakan simulasi digital dan praktik langsung dengan alat ukur sederhana. Proses ini dilakukan dalam empat fase: persiapan, implementasi, evaluasi, dan keberlanjutan. Hasil menunjukkan bahwa keterampilan siswa meningkat secara signifikan, dan nilai praktik rata-rata berada dalam kategori baik. Selain itu, sebagian besar siswa memberikan tanggapan yang sangat positif, terutama mengenai kemudahan penggunaan, peningkatan pemahaman, dan keinginan untuk menggunakannya lagi. Kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa pendekatan yang menggabungkan teknologi dan praktik langsung dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pembelajaran fisika, dan itu layak untuk diterapkan di sekolah lain yang menghadapi masalah serupa.
Copyrights © 2025