Peran pemimpin tercermin saat seseorang mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang mereka lihat. Dengan kata lain, pimpinan ini menggunakan gaya kepemimpinan mereka untuk mendorong bawahan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai. Selain itu, dapat dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai untuk memimpin suatu organisasi. Penelitian ini adalah ulasan literatur, atau studi pustaka, yang bertujuan untuk mengevaluasi teori dan data empirik yang ada dan membuat ide baru berdasarkan hasilnya (Palmatier, Houston, & Hulland, 2018). Gaya kepemimpinan laissez-faire memberikan tim Anda kesempatan untuk turun tangan langsung dan belajar seiring berjalannya waktu karena memungkinkan anggota tim untuk lebih bebas, produktif, dan percaya diri untuk tetap memegang kendali atas pekerjaan mereka sendiri. Akan tetapi Kepemimpinan laissez-faire bergantung pada kemampuan setiap anggota tim, sehingga tidak efektif dalam situasi di mana anggota tim tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang diperlukan untuk membuat keputusan dan menyelesaikan tugas. Hal ini dapat menurunkan kinerja pekerjaan. Gaya kepemimpinan ini memiliki manfaat dan resikonya sendiri. Karena kekuatan yang dimiliki oleh setiap anggota kelompok, kondisi dan situasi tertentu diperlukan untuk penerapan gaya kepemimpinan laissez-faire yang efektif.
Copyrights © 2024