Kemerdekaan Kristen adalah pembebasan dari perbudakan terhadap kuasa-kuasa yang menentang Allah, untuk setiap kepenuhan tuntutan-tuntutan Allah bagi kehidupan seseorang. Sekarang ini masih terlalu banyak orang percaya yang tidak mengerti arti sesungguhnya dari kemerdekaan yang Yesus berikan, masih ada orang percaya yang menggunakan kemerdekaan untuk bebas melakukan dosa, dan yang menyedihkan justru ini terjadi di kantong-kantong Kristen yang notabene sudah mengenal Tuhan, tidak sedikit dari mereka melakukan banyak dosa seperti hidup dalam kemabukan, pesta pora, seperti halnya kasus yang ada yaitu seorang pendeta yang seharusnya mengajarkan jalan menuju kepada kristus dan menjadi panutan, tetapi justru bertindak sebagai pelaku kejahatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman alkitabiah mengenai dipanggil untuk merdeka, supaya orang percaya memiliki pengertian yang tepat dan mengerjakan kewajibannya sebagai respon terhadap kemerdekaan yang diterimanya. Penulis menggunakan metode kajian Pustaka yang berupaya menguraikannya dengan hermeneutik dengan menafsirkan teks alkitab yang terdapat dalam Galatia 5:13 dengan panduan buku-buku referensi, artikel ilmiah yang berkaitan dengan topik kemerdekaan untuk melayani dalam perspektif kekristenan dan juga berkenaan dengan teks Galatia 5:13. Hasil penelitian yang didapat adalah: Pertama, dipanggil untuk Merdeka. Kedua, kemerdekaan bukan kesempatan untuk kehidupan dalam dosa. Ketiga, Tujuan kemerdekaan adalah melayani seorang akan yang lain dengan kasih.
Copyrights © 2025