Pembelajaran sains untuk anak sebaiknya dilakukan dengan cara yang konkret dan menyenangkan agar mampu menarik perhatian dan mempermudah pemahaman anak. Seorang pendidik perlu merancang metode pembelajaran dengan cermat, dengan mempertimbangkan karakteristik serta tahap perkembangan anak, sekaligus memberikan stimulasi yang sesuai dengan kemampuan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sains anak menggunakan penerapan metode eksperimen color mixing. Dimana keampuan sains anak belum berkembang secara optimal, anak belum mampu membedakan warna primer dan warna sekunder, lebih sering menggunakan lembar kerja siswa, mewarnai, tanya jawab melalui media gambar, kurang melakukan pembelajaran praktek langsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan jumlah sumbek penelitian 20 anak 11 laki-laki da 9 perempuan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dengan indikator yang sudah di tentukan menujukan hasil siklus I rata-rata nilai klasikal anak mencapai 53%,sedangkan pada siklus II kemampuan klasilakal mengalami peningkatan menjadi 81%. Sehingga hal tersebut telah memenuhi target penelitian yaitu capaian klasikal 76%. Dapat disimpulkan penerapan metode eksperimen color mixing untuk meningkatkan kemampuan sains anak. Dengan demikian nilai rata-rata klasikal anak tercapai pada penelitian siklus ke II. Berdasarkan keberhasilan dalam pembelajaran maka penerapan metode eksperimen Color Mixing dapat di terapkan oleh guru secara konsisten agar siswa dapat terstimulasi dengan baik sesuai dengan tahap perkembangannya secara optimal.
Copyrights © 2025