Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran literasi digital sebagai pilar penguatan karakter siswa sekolah dasar melalui pendekatan studi pustaka (library research). Literasi digital dipahami tidak semata sebagai keterampilan teknis dalam mengoperasikan perangkat digital, melainkan sebagai kompetensi multidimensional yang mencakup kemampuan kognitif dan sosial-emosional dalam mengakses, memahami, serta memanfaatkan informasi secara etis dan bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis 31 sumber literatur yang terdiri atas jurnal ilmiah, buku, e-book, prosiding, skripsi, dan artikel akademik yang relevan, diperoleh melalui penelusuran daring dengan kata kunci: literasi digital, pendidikan karakter, siswa sekolah dasar, dan pembelajaran tematik. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi literasi digital dalam proses pembelajaran, khususnya melalui pendekatan tematik, berkontribusi pada penguatan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, kerja sama, toleransi, dan berpikir kritis. Literasi digital memberikan peluang bagi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran yang kontekstual, reflektif, dan bermakna. Namun, penerapannya masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain keterbatasan akses teknologi, disparitas kompetensi digital guru, serta kurangnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan kebijakan pendidikan. Oleh karena itu, literasi digital berpotensi menjadi pilar strategis dalam pembentukan karakter siswa sejak dini, dengan catatan bahwa implementasinya dilakukan secara terencana, sistematis, dan berorientasi pada nilai.
Copyrights © 2025