Rendahnya keterampilan gerak tari siswa dalam pembelajaran seni tari di sekolah dasar menjadi permasalahan utama, terutama akibat metode pembelajaran yang kurang interaktif dan minimnya partisipasi aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak tari Kicir-Kicir pada siswa kelas V melalui penerapan metode drill. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 27 siswa kelas V SDN Semanan 05 Pagi tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, angket, dan dokumentasi, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan gerak siswa, termasuk ketepatan gerakan, keluwesan, ekspresi, dan kekompakan kelompok. Persentase ketuntasan siswa meningkat dari 44% pada siklus I menjadi 81% pada siklus II, melebihi kriteria keberhasilan sebesar 76%. Temuan ini menunjukkan bahwa metode drill efektif dalam meningkatkan keterampilan gerak tari sekaligus mendorong motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, metode drill direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang interaktif dan aplikatif dalam pembelajaran seni tari di sekolah dasar.
Copyrights © 2025