Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ( IPAS), yang ditandai dengan kurangnya partisipasi siswa dalam bertanya, berdiskusi, menganalisis imformasi, serta keterampilan menyampaikan pendapat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kela V melalui penerapan media mind mapping digital dalam proses pembelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yag dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 51 Kota Bima yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, Angket/kuesioner, tes, dokumentasi, refleksi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkann bahwa penggunaan media mind mapping digital dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada siklus I, rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kategori cukup dengan persentase ketuntasan sebesar 55%. Setelah dilakukan perbaikan pembelajatan pada siklus II, rata-rata kemampuan berpikir kritis meningkat dengan persentase ketuntasan mencapai 90% berada pada kategori baik. Dengan demikian, penerapan media mind mapping digital terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPAS. Media ini mendorong siswa untuk leboh aktif, berpikir logis, dan mampu mengorganisasikan informasi secara visual dan sistematis.
Copyrights © 2025