Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, termasuk dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Namun, di era digital, UMKM menghadapi tantangan dalam pemasaran yang semakin kompetitif. Salah satu UMKM di Kabupaten Nganjuk, "Griya Kreatif Deyalina," menghadapi kendala dalam pemasaran digital, termasuk kurangnya keterampilan dalam pembuatan konten, manajemen Digital Business Platform (DBP), dan pengelolaan platform marketplace. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital UMKM melalui pelatihan dan pendampingan dalam tiga aspek utama: (1) pembuatan konten digital yang menarik, (2) manajemen DBP, dan (3) pengelolaan marketplace. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pelatihan berbasis praktik dan evaluasi berbasis indikator capaian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta, dengan seluruh tim mampu memahami dan menggunakan perangkat desain digital, meningkatkan pengelolaan profil bisnis di media sosial, serta mengoptimalkan marketplace untuk pemasaran produk. Indikator keberhasilan pemasaran digital melalui Instagram juga menunjukkan peningkatan engagement rate dan jumlah pelanggan. Kesimpulannya, program ini memberikan dampak positif bagi UMKM dalam meningkatkan daya saing digital, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan. Implementasi pemasaran digital terbukti efektif dalam mendukung keberlanjutan usaha dan penguatan branding produk lokal
Copyrights © 2025