Perkembangan dakwah saat ini dan masa depan dihadapkan pada keadaan sosial yang terus maju dan berkembang. Maka dengan sendirinya diperlukan suatu keteraturan contoh peningkatan perkembangan dakwah, baik secara hipotesis maupun aplikatif. Perkembangan dakwah memerlukan penyesuaian masyarakat dari kondisi yang kurang menyenangkan menjadi kondisi yang lebih baik. Hasil pengembangan dakwah kedepan yang runtut hendaknya dilakukan bukan sekedar memusatkan perhatian pada jenis penyelesaian dakwah di mimbar (bil-lisan) atau dakwah melalui komposisi (bil-Qalam). Namun demikian, juga harus dilihat bagaimana dakwah yang dilakukan dalam berbagai kegaiatan (dakwah bil-hal) merupakan salah satu bentuk pengembangan dakwah yang layak diterapkan dalam bidang sosial dan kemasyarakatan. Pada umumnya startegi dakwah dilakukan atas tiga hal diantaranya: dakwah dengan lisan, tulisan, dan akhlak. Sehingga penelitian ini mencoba membahas tentang apa saja aktivitas dakwah Kyai Ahmad Bayath, serta bagaimana orientasi gerakan dakwah Kyai Ahmad Bayath. Tujuannya untuk mengetahui apa saja aktivitas dakwah yang dilakukan Kyai Ahmad Bayath, serta mengetahui apa saja orientasi gerakan dakwah yang dilakukan Kyai Ahmad Bayath. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang digunakan untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan menjawab persoalan tentang suatu fenomena atau kejadian di lokasi penelitian. Hal tersebut dilakukan dengan mengumpulkan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kata Kunci : Gerakan Dakwah, Kyai Ahmad Bayath, Majelis Taklim, Pondok Pesantren.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024