Angka kejadian gangguan perkembangan bahasa diperkirakan berkisar antara 1% sampai 32% pada populasi normal di Eropa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang stimulasi dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler di Desa Mata Mamplam Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan tanggal 13 Juni 2020. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia toddler di Desa Mata Mamplam Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen berjumlah 43 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 43 ibu. Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan di Desa Cot Iju terhadap 10 responden pada tanggal 5 Juni 2020 diperoleh pernyataan yang valid 16 item dan yang tidak valid 6 item. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, cleaning, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil analisa univariat diperoleh pengetahuan orang tua tentang stimulasi di Desa Mata Mamplam Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori pengetahuan kurang dengan frekuensi 24 orang (55,8%) dan perkembangan bahasa anak usia toddler sebagian besar pada kategori perkembangan tidak sesuai dengan frekuensi 23 orang (53,5%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan orang tua tentang stimulasi dengan perkembangan bahasa anak usia toddler di Desa Mata Mamplam Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Diharapkan kepada responden memberi informasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021