Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan green accounting dan kinerja lingkungan terhadap kinerja keuangan. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan yang dipublikasi periode 2021-2023 dan data peringkat kinerja lingkungan (PROPER) yang diambil dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2021-2023. Penelitian ini menggunakan population sampling, yaitu teknik di mana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 27. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial variabel green accounting berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan dan variabel kinerja lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan green accounting dan kinerja lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.
Copyrights © 2025