Penelitian foklor tentang jenis permainan rakyat dan alat permainan rakyat khususnya di kampung Cikondang Jawa Barat dilakukan dengan cara studi lapangan dengan melakukan pengamatan dan wawancara kepada anak-anak dan masyarakat Cikondang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat mengidentifikasi jenis permainan di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat yang masih dilestarikan saat ini. Permainan-permainan tersebut memiliki alat permainan yang sederhana, dan bersifat tradisional walaupun ada permainan yang alatnya terbuat dari mainan plastik. Selain itu, terdapat jenis-jenis permainan tersebut yang disertai dengan kakawihan (nyanyian). Revitalisasi permainan rakyat dapat dilakukan dalam pendidikan dengan transformasi nilai-nilai didaktis pada permainan rakyat sebagai olahraga tradisional. Transformasi nilai-nilai didaktis dalam permainan rakyat sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan. Nilai didaktis dalam permainan rakyat yaitu: (a) membentuk perilaku sikap jujur, taat aturan, berkerjasama, riang/gembira, saling melindungi, mandiri; (b) memiliki keterampilan ketangkasan, kewaspadaan; (c) mengembangkan berpikir analogi, dan melatih kecerdasan linguistik (berbahasa); (d) mengembangkan kecerdasan interpersonal. Transformasi/internalisasi nilai-nilai didaktis permainan rakyat dapat dilakukan melalui: (a) menggunakan salah satu jenis pemiainan rakyat sebagai bahan ajar atau metode pembelajaran untuk rnengembangkan aspek kebahasaan; (b) menggunakan salah satu jenis permainan rakyat untuk membangkitkan semangat siswa di dalam pembelajaran. Dapat digunakan di dalam kegiatan awal pembelajaran, inti, atau akhir pembelajaran; (c) menggunakan salah satu jenis permainan rakyat untuk berbagai perlombaan antar-sekolah di lingkungan dinas pendidikan dasar tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten melalui perlombaan OLTRAS (olahraga tradisional).
Copyrights © 2017