Pembangunan proyek Kereta Api Trans-Sulawesi ruas Makassar - Pare-Pare bertujuan untuk menghubungkan Pulau Sulawesi dan mempengaruhi perekonomian daerah. Proyek ini meliputi jalur sepanjang 145 km dari Makassar ke Pare-Pare, sebagai tahap awal dari jalur kereta api Trans Sulawesi. Untuk mengurangi risiko, peneliti merancang strategi mitigasi risiko dan sistem peringatan dini menggunakan metode ISO 31000:2018. Hasil identifikasi menunjukkan 30 risiko yang dibagi ke dalam berbagai kategori, dengan variabel mitigasi yang mengubah risiko avoidance menjadi reduction atau retention. Respon risiko menunjukkan tindakan stakeholders dalam mengatasi risiko dan meminimalisir kerugian, dengan pelaksanaan monitoring dan review sebesar 95% dari keberhasilan. Meskipun penerapan manajemen risiko hampir sempurna, permasalahan internal mencegah mencapai 100% sesuai standar ISO 31000:2018. Studi ini memberikan wawasan penting bagi pengelola proyek kereta api untuk meningkatkan efektivitas manajemen risiko dan keberhasilan proyek secara keseluruhan.
Copyrights © 2024