Penelitian ini mengevaluasi risiko ergonomi pada lingkungan kerja di UMKM yang memproduksi makanan pempek menggunakan metode Quick Exposure Check (QEC). Permasalahan dalam penelitian ini yaitu tingginya risiko ergonomi akibat postur kerja yang tidak ergonomi, terutama adanya keluhan Muskoloskeletas disorder (MSDs) serta munculnya human error. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi tingkat risiko ergonomi yang dihadapi pekerja serta memberikan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan kerja. Metode QEC digunakan untuk menganalisis berbagai aspek ergonomi, termasuk postur tubuh, beban kerja, frekuensi gerakan, dan durasi aktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa posisi kerja memiliki tingkat risiko tinggi yang dapat berkontribusi munculnya MSDs. Nilai rata-rata exposure level untuk stasiun kerja pengadonan 81,81%, penggorengan 81,25%, perebusan 90,05% ketiga stasiun kerja tersebut menunjukkan tingkat paparan yang tinggi dan tergolong dalam kategori 4, sehingga diperlukan tindakan segera berapa kajian lebih lanjut dan perbaikan kondisi kerja. Rekomendasi perbaikan sebagai upaya untuk mengurangi keluhan MSDs dan human error yaitu dengan memperhatikan postur kerja sesuai dengan prinsip ergonomi, memberikan fasilitas kerja seperti kursi dan meja kerja yang menyesuaikan postur tubuh pekerja saat bekerja, serta mengatur waktu istirahat agar pekerja dapat melakukan peregangan otot sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pekerja.
Copyrights © 2025