Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional Indonesia. Perkembangan tuntutan publik terhadap pelayanan yang berkualitas menjadikan prestasi kerja ASN sebagai faktor krusial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Optimalisasi kinerja ASN menjadi prioritas untuk memastikan penyelenggaraan fungsi peradilan yang adil, efektif, dan berintegritas. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja ASN pada Kejaksaan Negeri Tanjung Balai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal untuk menguji pengaruh kepemimpinan, kompensasi, stress kerja, dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja ASN. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terhadap 51 responden yang merupakan ASN di Kejaksaan Negeri Tanjung Balai, dengan teknik sampling jenuh. Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel Kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja (t hitung -1,588 < t tabel 2,00856, sig. 0,119 > 0,05), sedangkan variabel Kompensasi (t hitung 3,202, sig. 0,002), Stress Kerja (t hitung 6,210, sig. <0,001), dan Motivasi Kerja (t hitung 3,605, sig. <0,001) berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja. Hasil uji F (simultan) dengan nilai F hitung 158,744 > F tabel 2,57 dan signifikansi <0,001 menunjukkan bahwa keempat variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,692 menunjukkan bahwa model penelitian mampu menjelaskan 69,2% variasi Prestasi Kerja ASN, sedangkan 30,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Copyrights © 2025