<![CDATA[Tanaman anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang ada di Indonesia dengan nilai estetika tinggi. Waktu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan membutuhkan sensor kelembaban tanah yang sangat optimal agar selalu seimbang. Keadaan tanah yang memiliki kadar air yang berlebihan akan menyebabkan pembusukan di bagian akar tumbuhan, sedangkan jika tanaman kekurangan kadar air juga membuat tanaman tidak dapat berbungan. Oleh karena itu, saat ini sudah ada pengembangan sistem penyiraman otomatis yang sudah menjadi topik penting di era modern ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem penyiraman otomatis pada tanaman anggrek dengan menggunakan elektonika berbasis ESP32 dan sensor kelembaban yang menjadi mikrokontorel sekaligus konfigurasi terhadap aplikasi Bly melalui IoT. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran yaitu dengan melibatkan 15 partisipan sebagai subjek penelitian, terdiri dari 10 orang yang diuji di dalam ruangan dan 10 orang di luar ruangan. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi keembaban tanah dan mengatur penyiraman secara otomatis untuk menjaga kesehatan tanaman anggrek. Hasil penelitian menunjukkan sistem otomatis kelembaban tanah yang telah dirancang dengan menggunakan sensor capacitive soil moisture SKU:SEN0193, relay 5 volt, pompa air mini dc 12 volt, dan mikrokontroler NodeMCU ESP32 berbasis IoT hingga memperoleh hasil yang baik. Penelitian ini sudah melalui pengujian laboratorium dan lapangan, sistem ini juga sudah terbukti dengan respon lingkungan dalam mengoptimalkan penggunaan air berdasarkan kebutuhan tanaman.]]>
Copyrights © 2025
