Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan total flavonoid sebelum dan setelah pencernaan in vitro dan memperoleh waktu penyeduhan terbaik. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan lama penyeduhan yang terdiri 5, 10, 15, 20, 25 menit dengan ulangan sebanyak 2 kali. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA). Apabila hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh yang nyata, akan dilanjutkan dengan analisis menggunakan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5% untuk menentukan pengaruh antara perlakuan yang berbeda. Parameter yang diamati adalah nilai total flavonoid sebelum dan setelah in vitro. Variasi lama penyeduhan baik sebelum maupun setelah pencernaan in vitro menunjukkan hasil yang signifikan pada taraf 5%. Perubahan nilai total flavonoid setelah pencernaan in vitro mengalami penurunan hampir 50%. Penyeduhan dengan 20 menit merupakan perlakuan terbaik dengan memiliki nilai total flavonoid tertinggi baik sebelum pencernaan in vitro (10,34 mg QE/g) maupun setelah pencernaan in vitro (2,84 mg QE/g).
Copyrights © 2024