Pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil di Puskesmas Citeras tahun 2022 masih jauh dari target yaitu baru mencapai 72% sedangkan target dari puskesmas 90% sehingga masih ada kesenjangan 18%. Hal ini disebabkan karena penyaringan ibu hamil oleh kader belum maksimal, dukungan suami dan keluarga yang masih kurang. Tidak mengikuti kelas ibu hamil dapat memiliki beberapa dampak yang berpotensi memengaruhi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui dukungan suami, dukungan kader dan dukungan keluarga terhadap perilaku keikutsertaan dalam kelas ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan pendekatan observasional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 42 orang, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square test untuk melihat hubungan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan. Didapatkan sebagian besar ibu hamil yaitu sebanyak 52,2% ikutserta dalam kelas ibu hamil, 54,8% mendapatkan dukungan kader, 66,7% mendapatkan dukungan suami, dan 57,1% mendapatkan dukungan dari suami. Hasil analisis bivariat menunjukkan dukungan kader p-value 0,002, dukungan keluarga p-value 0,081 dan dukungan suami p-value 0,001. Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan kader dan dukungan suami terhadap perilaku keikutsertaan kelas ibu hamil. Sedangkan dukungan keluarga tidak berhubungan dengan perilaku keikutsertaan kelas ibu hamil. Diharapkan dapat menambah informasi, edukasi pada ibu hamil sehingga ibu hamil dapat memahami dan dapat menambah pengetahuan atau wawasan mengenai masalah-masalah kesehatan yang dapat dialami dari kehamilan, persalinan, nifas.
Copyrights © 2024