Penelitian ini mengkaji partisipasi masyarakat dalam pembayaran PBB-P2 di Desa Kota Raden Hulu dan Palampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah, yang rendah berdasarkan data realisasi penerimaan PBB-P2. Pentingnya penelitian ini didasari oleh kurangnya sosialisasi dan evaluasi dari BAPENDA serta rendahnya keaktifan masyarakat dalam membayar PBB-P2. Penelitian bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat, faktor penghambat, dan upaya peningkatan partisipasi dalam pembayaran PBB-P2. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Partisipan penelitian terdiri dari 13 orang: 3 dari BAPENDA, 5 dari Desa Kota Raden Hulu, dan 5 dari Desa Palampitan Hulu. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, serta diuji kreadibilitasnya dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, penggunaan bahan referensi, dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembayaran PBB-P2 di kedua desa kurang baik. Faktor penghambat di Desa Kota Raden Hulu adalah masalah ekonomi, sementara di Desa Palampitan Hulu adalah rendahnya kesadaran dan keaktifan masyarakat. Upaya peningkatan partisipasi meliputi sosialisasi rutin dan pengingat oleh aparat desa. Kesimpulannya, diperlukan peningkatan sosialisasi oleh BAPENDA dan kesadaran masyarakat akan pentingnya program ini untuk kepentingan daerah
Copyrights © 2024