Latar Belakang: Surgical Safety Checklist (SSC) telah terbukti efektif dalam meningkatkan keselamatan pasien, implementasinya sering kali dipengaruhi oleh tingkat pemahaman dan persepsi perawat ruang bedah. Perawat yang memahami dan memiliki persepsi positif terhadap SSC lebih cenderung untuk mematuhi prosedur yang ada, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kesalahan medis dan meningkatkan kualitas perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan perawat di ruang bedah mengenai keselamatan pasien dengan persepsi mereka terhadap penggunaan surgical safety checklist di rumah sakit.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross-sectional). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square.Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi Square, diperoleh nilai p-Value sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa p < 0,05, sehingga hipotesis nol (H0) ditolak.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat ruang bedah mengenai keselamatan pasien dengan persepsi mereka terhadap surgical safety checklist. Maka disarankan agar perawat ruang bedah terus meningkatkan pengetahuan mereka mengenai keselamatan pasien dan prosedur surgical safety checklist.
Copyrights © 2025