Latar Belakang: Penyalahgunaan narkoba pada tahun 2022 sebanyak 3.662.646 juta orang dengan rentang usia antara 15-64 tahun. Pada tahun 2022 peningkatan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba yaitu 1,80% menjadi 1,95%. Di mana 3.662.646 orang di antara 187.513.456 orang Indonesia dalam rentang usia 15-64 tahun dapat menjadi pengguna narkoba. Tujuan penelitian adanya efektivitas penyuluhan bahaya NAPZA berbasis video dan poster terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa di SMAN 9 Kota Cirebon tahun 2024.Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperiment dengan rancangan penelitian pre test dan post test. Sebanyak 120 responden diambil dengan teknik penarikan sampel sistematis. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data dengan univariat menggunakan nilai mean atau rata-rata, median, standar deviasi dan bivariat menggunakan uji repeat ANOVA.Hasil: Hasil uji statistik menyatakan bahwa pengetahuan nilai p=0,000 (p<0,05) dan nilai p=0,000 (p<0,05), sehingga dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan dan sikap ketika diberikan penyuluhan baik menggunakan media video, media poster dan media gabungan keduanya.Kesimpulan: Faktor dominan yang paling mempengaruhi pengetahuan dan sikap dengan menggunakan media gabungan antara media video dan media poster. Maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa mengenai bahaya NAPZA.
Copyrights © 2025